Vegetarisme di Asia: Panduan Lengkap ke Cina, Korea, Malaysia & Jepang

Kami dapat memperoleh komisi atas pembelian memenuhi syarat yang dilakukan melalui salah satu tautan kami. Pelajari lebih lanjut

Asia terkenal dengan budayanya yang beragam, pemandangan yang menakjubkan, dan masakannya yang lezat. Tapi apakah Anda tahu itu juga rumah bagi beberapa vegetarian paling berdedikasi di dunia?

Praktik vegetarisme telah lazim di Asia selama ribuan tahun. Teks India kuno seperti "Veda" dan "Upanishad" menyebutkan praktik vegetarisme, dan "Manusmriti" (200 SM) melarang konsumsi daging.

Dalam panduan ini, saya akan mengajak Anda menelusuri sejarah vegetarisme di Asia, dan melihat beberapa alasan mengapa vegetarian begitu populer.

Vegetarisme di Asia

Lihat buku masak baru kami

Resep keluarga Bitemybun dengan perencana makanan lengkap dan panduan resep.

Cobalah secara gratis dengan Kindle Unlimited:

Baca gratis

Evolusi Vegetarianisme di Asia

  • Vegetarisme di Tiongkok dianggap sebagai praktik kuno dengan data tercatat yang berasal dari Dinasti Zhou (1046-256 SM).
  • Ide untuk tidak makan daging sangat terkait dengan tradisi agama dan filosofis seperti Buddhisme dan Konfusianisme.
  • Kata vegetarian dalam bahasa Tionghoa adalah “sùshí” (素食) yang secara harfiah berarti “makanan biasa” atau “makanan bukan daging”.
  • Di zaman modern, tren mengadopsi pola makan vegetarian terus berkembang di Tiongkok, khususnya di kota-kota besar di mana orang-orangnya lebih sadar akan kesehatan.
  • Hidangan vegetarian di Tiongkok biasanya mencakup banyak sayuran dan biji-bijian, dan makanan laut sering dikaitkan dengan vegetarisme.
  • Beberapa hidangan vegetarian populer di Tiongkok termasuk "Buddha's Delight" (hidangan yang dinamai menurut biksu Buddha yang seharusnya menciptakannya), "Mapo Tofu" (hidangan tahu pedas), dan "Hot and Sour Soup".

Perkembangan Vegetarisme di Negara Asia Lainnya

  • Vegetarisme di negara-negara Asia lainnya seperti Malaysia, Vietnam, dan Korea Selatan berbeda dengan di Cina dan Jepang dalam hal jenis hidangan dan produk yang biasanya dikonsumsi.
  • Di Malaysia, misalnya, hidangan vegetarian sering kali menyertakan produk daging tiruan yang dibuat dari protein kedelai atau gandum.
  • Di Vietnam, vegetarisme sangat terkait dengan tradisi nasional “com chay” (nasi vegetarian) yang mencakup berbagai sayuran dan biji-bijian.
  • Di Korea Selatan, vegetarisme adalah tren yang relatif baru yang dimulai pada abad ke-20, dan sering dikaitkan dengan aliran agama Buddha yang menekankan pentingnya tidak menyakiti hewan.
  • Di semua negara ini, praktik vegetarisme terkait erat dengan gagasan welas asih terhadap hewan dan lingkungan, serta keinginan untuk pola makan yang lebih sehat yang mencakup lebih banyak variasi sayuran dan biji-bijian.

Bangkitnya Veganisme di Asia

  • Veganisme, yang melibatkan tidak mengonsumsi produk hewani apa pun termasuk susu dan telur, merupakan tren yang relatif baru di Asia.
  • Kata vegan dalam bahasa Tionghoa adalah “zhīròu” (植肉) yang berarti “daging tumbuhan”.
  • Dalam beberapa tahun terakhir, ada kesadaran yang lebih besar akan manfaat kesehatan dari pola makan vegan, serta masalah etika yang terkait dengan peternakan hewan.
  • Beberapa tokoh berpengaruh dalam penyebaran veganisme di Asia termasuk Thich Nhat Hanh, seorang biksu Buddha Vietnam yang berpendapat tentang pentingnya welas asih terhadap hewan, dan restoran vegan baru yang dibuka di kota-kota di seluruh benua.
  • Sementara veganisme masih merupakan praktik minoritas di sebagian besar negara Asia, itu terus meningkat popularitasnya karena orang menjadi lebih sadar akan manfaat pola makan nabati.

Vegetarisme di Tiongkok: Revolusi Budaya dan Pola Makan

  • China adalah konsumen dan produsen daging terbesar di dunia, tetapi ada kecenderungan yang berkembang ke arah vegetarisme dan veganisme di negara tersebut.
  • Menurut penelitian, sekitar 50 juta orang di China mengikuti pola makan vegetarian atau vegan.
  • Pemerintah China telah merilis data yang bertujuan mendorong orang untuk mengurangi konsumsi daging mereka, mengutip manfaat potensial bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
  • Meningkatnya pemahaman tentang hubungan antara konsumsi daging dan efek negatif pada tubuh telah menyebabkan lebih banyak orang memilih untuk mengurangi konsumsi daging.
  • Vegetarisme semakin populer di kalangan generasi muda di Tiongkok, yang lebih terbuka terhadap ide dan metode baru dalam menyiapkan makanan.

Korea Selatan: Surganya Vegetarian?

Meskipun merupakan negara pecinta daging, Korea Selatan telah melihat lonjakan restoran vegetarian dan pilihan makanan. Kota-kota besar seperti Seoul dan Busan memiliki semakin banyak restoran vegetarian dan vegan, dengan banyak yang menawarkan pengganti daging berbahan dasar kedelai. Beberapa hidangan vegetarian populer di Korea Selatan termasuk bibimbap (nasi campur dengan sayuran), japchae (mi goreng dengan sayuran), dan kimchi (sayuran yang difermentasi).

Sikap Pemerintah terhadap Vegetarisme

Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk melarang konsumsi daging anjing, sebuah langkah yang mendukung tumbuhnya budaya vegetarian dan budaya makan yang manusiawi di negara tersebut. Namun, pemerintah belum membuat klaim hukum atau mengambil tindakan apapun terhadap hal ini.

Menjelajahi Masakan Vegetarian Malaysia

Malaysia adalah negara yang terletak di Asia Tenggara, terkenal dengan budayanya yang beragam, pemandangan yang menakjubkan, dan masakannya yang lezat. Negara ini merupakan tempat percampuran berbagai etnis, dengan Melayu, Cina, dan India sebagai kelompok terbesar. Keanekaragaman budaya ini tercermin dalam masakan Malaysia, yang merupakan perpaduan rasa dan gaya memasak yang berbeda.

Pengaruh Melayu pada Masakan Malaysia

Orang Melayu adalah kelompok etnis terbesar di Malaysia, dan masakan mereka merupakan bagian penting dari budaya makanan negara. Masakan Melayu terkenal dengan citarasanya yang kaya dan pedas, dan sangat menonjolkan daging dan makanan laut. Namun, ada juga banyak pilihan vegetarian yang tersedia, terutama dalam bentuk sayuran kari dan tumis.

Vegetarianisme di Malaysia

Vegetarisme bukanlah konsep baru di Malaysia, dan ada banyak restoran dan kedai makanan vegetarian di seluruh negeri. Namun, perlu dicatat bahwa vegetarisme tidak tersebar luas di Malaysia seperti di beberapa negara Asia lainnya. Meski begitu, masih banyak hidangan vegetarian yang enak untuk dicoba, antara lain:

  • Nasi Lemak: Hidangan Melayu populer yang terbuat dari nasi kelapa, kacang tanah, dan sambal (pasta cabai pedas). Versi vegetarian dari hidangan ini biasanya disajikan dengan tempe goreng atau tahu sebagai pengganti daging.
  • Roti Canai: Roti pipih renyah yang biasanya disajikan dengan saus kari. Versi vegetarian dari hidangan ini dibuat dengan kari sayur.
  • Laksa: Sup mie pedas yang populer di Malaysia dan Singapura. Versi vegetarian dari hidangan ini dibuat dengan tahu atau sayuran, bukan daging atau makanan laut.

Menjelajahi Vegetarianisme di Jepang

Jepang terkenal dengan kecintaannya pada daging, makanan laut, dan telur, sehingga sulit bagi vegetarian dan vegan untuk menemukan pilihan makanan yang cocok. Meskipun demikian, jumlah orang yang lebih memilih pola makan vegetarian atau vegan terus meningkat di negara ini. Namun, masih belum dipahami atau diterima secara luas, dan banyak orang merasa sulit untuk memahami gagasan untuk tidak mengonsumsi daging.

Peran Makanan Laut dalam Masakan Jepang

Makanan laut adalah bagian penting dari masakan Jepang, dan mungkin sulit bagi vegetarian untuk menemukan hidangan yang tidak mengandung makanan laut. Bahkan hidangan yang tidak mengandung daging pun bisa mengandung seafood atau kaldu ikan. Namun, beberapa restoran di Jepang kini menawarkan pilihan vegetarian dan vegan sepenuhnya.

Pengaruh Diet Barat

Dengan munculnya pola makan Barat di Jepang, terjadi peningkatan yang signifikan dalam konsumsi daging dan produk susu. Namun, ada juga minat yang tumbuh pada vegetarisme dan veganisme, dengan banyak perusahaan yang memproduksi produk nabati. Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan vegetarian atau vegan dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, dan informasi ini secara perlahan disampaikan kepada penduduk Jepang.

Kesimpulan

Jadi begitulah vegetarisme datang ke Asia dan bagaimana hal itu memengaruhi budaya. Ini cara yang bagus untuk makan lebih sehat dan merasa lebih baik tentang diri sendiri. Plus, lebih baik untuk lingkungan dan hewan. Jadi jangan takut untuk mencobanya sendiri!

Lihat buku masak baru kami

Resep keluarga Bitemybun dengan perencana makanan lengkap dan panduan resep.

Cobalah secara gratis dengan Kindle Unlimited:

Baca gratis

Joost Nusselder, pendiri Bite My Bun adalah seorang pemasar konten, ayah dan suka mencoba makanan baru dengan makanan Jepang di jantung hasratnya, dan bersama timnya dia telah membuat artikel blog mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan resep dan tips memasak.